Battlerite: Game Arena Brawler yang Intens dan Kompetitif
Battlerite adalah game arena brawler yang dikembangkan oleh Stunlock Studios. Diluncurkan pada tahun 2017, Battlerite menawarkan aksi cepat dan gameplay kompetitif yang fokus pada pertarungan PvP (Player vs. Player) di arena yang intens. Berbeda dengan game MOBA tradisional yang melibatkan pengelolaan sumber daya, laning, dan pertempuran skala besar, Battlerite memusatkan perhatiannya pada pertempuran kecil, taktis, dan berbasis keterampilan dengan kontrol yang responsif dan desain yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mekanika Battlerite, karakteristik uniknya, serta apa yang membuat game ini begitu digemari oleh penggemar game kompetitif.
Baca Juga : Arena of Valor: MOBA Global dengan Aksi Cepat dan Kompetitif
Sejarah dan Perkembangan
Stunlock Studios, pengembang asal Swedia, pertama kali mencuri perhatian dengan game mereka yang berjudul Bloodline Champions yang dirilis pada tahun 2011. Bloodline Champions memiliki konsep arena brawler yang serupa dengan Battlerite, tetapi dengan pendekatan yang lebih hardcore. Dengan Battlerite, Stunlock Studios mencoba untuk menyempurnakan formula tersebut dengan memberikan pengalaman bermain yang lebih halus, visual yang lebih menarik, dan mekanika yang lebih ramah pemain baru tanpa mengorbankan kedalaman strategisnya.
1. Karakter dan Keterampilan
- Champion Unik: Battlerite menawarkan berbagai Champion yang unik, masing-masing dengan keterampilan dan peran yang berbeda dalam tim. Beberapa Champion lebih berfokus pada serangan jarak jauh, sementara yang lain mengandalkan serangan jarak dekat, penyembuhan, atau kontrol area. Setiap Champion memiliki enam kemampuan utama, termasuk serangan dasar, keterampilan khusus, dan ultimate.
- Skillshot dan Dodge: Hampir semua serangan di Battlerite berbasis skillshot, yang berarti pemain harus membidik secara manual dan memperhitungkan gerakan musuh. Pada saat yang sama, pemain juga harus menghindari serangan lawan dengan menggunakan gerakan cerdas dan keterampilan defensif.
- Battlerites: Sebelum pertandingan dimulai, pemain dapat memilih Battlerites, yang merupakan modifikasi khusus yang meningkatkan atau mengubah kemampuan Champion. Ini memungkinkan pemain untuk menyesuaikan gaya bermain mereka dan bereaksi terhadap strategi lawan.
2. Mode Permainan
- 2v2 dan 3v3 Arena: Mode utama dalam Battlerite adalah pertempuran dua lawan dua atau tiga lawan tiga. Pertandingan berlangsung dalam format best-of-five, di mana tim harus memenangkan tiga ronde untuk mengamankan kemenangan. Setiap ronde berlangsung selama beberapa menit, dan jika tidak ada tim yang tersingkir dalam waktu yang ditentukan, Sudden Death akan dimulai, mempersempit area permainan dan memaksa pemain untuk bertarung lebih agresif.
- Battlerite Royale: Pada tahun 2018, Stunlock Studios merilis Battlerite Royale, mode battle royale yang menggabungkan elemen gameplay Battlerite dengan genre battle royale. Pemain dijatuhkan di peta besar, mengumpulkan item dan bertarung hingga hanya satu pemain atau tim yang tersisa. Meskipun mode ini menghadirkan konsep yang menarik, popularitasnya tidak bertahan lama.
3. Kontrol dan Antarmuka
- Kontrol Responsif: Battlerite dikenal dengan kontrolnya yang sangat responsif, mirip dengan game aksi dan fighting. Pemain menggerakkan Champion mereka dengan WASD dan menggunakan mouse untuk mengarahkan serangan. Setiap keterampilan memiliki cooldown, dan manajemen cooldown ini sangat penting untuk memenangkan pertempuran.
- Antarmuka Sederhana: Antarmuka Battlerite dirancang agar bersih dan mudah diakses, memudahkan pemain untuk fokus pada pertarungan tanpa terganggu oleh elemen UI yang tidak perlu.
Strategi dan Tips Bermain
1. Kenali Champion Anda
- Pelajari Kemampuan: Setiap Champion memiliki keterampilan unik yang memerlukan pemahaman mendalam. Pelajari kapan waktu terbaik untuk menggunakan setiap keterampilan, terutama kemampuan defensif dan ultimate yang bisa mengubah jalannya pertandingan.
- Eksperimen dengan Battlerites: Cobalah berbagai kombinasi Battlerites untuk menemukan build yang paling sesuai dengan gaya bermain Anda dan dapat menghadapi berbagai situasi dalam pertandingan.
2. Komunikasi dan Kerja Tim
- Koordinasi Serangan: Battlerite adalah game yang sangat mengutamakan kerja tim. Pastikan Anda berkoordinasi dengan rekan satu tim untuk menyerang musuh secara bersamaan atau fokus pada Champion lawan yang paling lemah.
- Dukungan Tim: Jika Anda bermain sebagai Champion support, fokuslah pada menjaga jarak dan memberikan dukungan kepada rekan satu tim Anda saat mereka menyerang atau bertahan.
3. Mengontrol Arena
- Posisi yang Tepat: Selalu perhatikan posisi Anda di arena. Berada terlalu jauh dari tim bisa membuat Anda menjadi target yang mudah, sementara berdiri terlalu dekat dengan musuh bisa berisiko terkena serangan beruntun.
- Orb Kontrol: Di tengah arena, terdapat Central Orb yang muncul secara berkala. Menghancurkan orb ini memberikan keuntungan besar berupa pemulihan kesehatan dan energi ultimate. Kontrol orb ini bisa menjadi kunci kemenangan.
4. Pelajari Lawan Anda
- Antisipasi Gerakan: Karena banyak keterampilan di Battlerite berbasis skillshot, mengantisipasi gerakan musuh adalah kunci untuk mendaratkan serangan. Perhatikan pola gerakan musuh dan coba prediksi ke mana mereka akan bergerak.
- Penggunaan Cooldown: Pantau cooldown lawan. Jika mereka telah menggunakan kemampuan defensif atau mobilitas mereka, ini adalah saat yang tepat untuk menyerang dengan agresif.