Apex Legends adalah game battle royale yang dikembangkan oleh Respawn Entertainment dan diterbitkan oleh Electronic Arts. Diluncurkan pada Februari 2019, Apex Legends dengan cepat menjadi fenomena global berkat gameplay cepat, karakter-karakter unik yang disebut Legends, dan pendekatan taktis yang memadukan elemen dari game battle royale dengan mekanika hero shooter. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa yang membuat Apex Legends menjadi salah satu game battle royale paling populer di dunia, termasuk mekanika gameplay, fitur utama, dan pengaruhnya dalam dunia game.

Baca Juga : League of Legends: Wild Rift: Pengalaman MOBA yang Epik

Sejarah dan Perkembangan

Apex Legends dirilis tanpa pengumuman besar atau pemasaran pra-rilis, sebuah langkah yang tidak biasa untuk game sebesar ini. Namun, strategi peluncuran yang tiba-tiba ini justru berhasil menciptakan buzz besar di kalangan gamer dan media. Dalam waktu satu bulan, game ini mencapai 50 juta pemain, yang menunjukkan betapa cepatnya Apex Legends mendapatkan popularitas.

Mekanika Gameplay

Apex Legends menawarkan perpaduan antara kecepatan, strategi, dan kerjasama tim dalam lingkungan battle royale. Berikut adalah beberapa aspek kunci dari gameplay-nya:

1. Pemilihan Legends dan Kemampuan

• Legends: Pemain memilih dari beragam karakter yang disebut Legends, masing-masing dengan kemampuan unik yang bisa memengaruhi jalannya permainan. Setiap Legend memiliki tiga kemampuan: Passive, Tactical, dan Ultimate. Kemampuan ini memberikan berbagai keunggulan taktis seperti healing, perisai, atau serangan area.
• Kelas Legends: Legends dalam Apex Legends tidak dibagi secara formal ke dalam kelas seperti di beberapa game hero shooter lainnya, namun mereka dapat dikelompokkan berdasarkan peran mereka seperti Offensive (contohnya Wraith dan Bangalore), Defensive (seperti Gibraltar dan Caustic), Support (seperti Lifeline dan Loba), dan Recon (seperti Bloodhound dan Crypto).

2. Tim dan Komunikasi

• Squad 3 Pemain: Apex Legends dimainkan dalam tim yang terdiri dari tiga pemain, meskipun mode dua pemain dan solo juga pernah diadakan dalam event-event terbatas. Kerja sama tim adalah kunci kemenangan, dengan setiap pemain diharapkan untuk berkontribusi sesuai dengan kemampuan Legends yang mereka pilih.
• Ping System: Salah satu fitur revolusioner yang diperkenalkan oleh Apex Legends adalah Ping System. Sistem ini memungkinkan pemain untuk berkomunikasi secara non-verbal dengan rekan satu tim mereka, seperti menandai lokasi musuh, item, atau tujuan tanpa perlu menggunakan mikrofon. Fitur ini mendapat pujian luas karena meningkatkan koordinasi tim bahkan di antara pemain yang tidak menggunakan voice chat.

3. Peta dan Lingkungan

• King’s Canyon dan Lainnya: Peta asli dari Apex Legends adalah King’s Canyon, sebuah pulau besar dengan berbagai area berbeda seperti gurun, hutan, dan fasilitas militer yang terlantar. Peta ini memiliki banyak ketinggian dan struktur yang memungkinkan berbagai strategi pertempuran. Seiring perkembangan game, peta baru seperti World’s Edge, Olympus, dan Storm Point juga diperkenalkan, masing-masing dengan desain dan taktik yang unik.
• Lingkungan Dinamis: Peta di Apex Legends seringkali berubah seiring berjalannya musim, dengan event-event khusus yang memodifikasi bagian tertentu dari peta atau menambahkan elemen cerita baru. Ini menjaga pengalaman bermain tetap segar dan menantang.

4. Sistem Loot dan Peralatan

• Looting: Seperti game battle royale lainnya, pemain memulai permainan tanpa senjata dan harus mencari peralatan di sekitar peta. Item yang bisa ditemukan termasuk senjata, amunisi, armor, dan attachment yang meningkatkan kinerja senjata.
• Peralatan Unik: Selain senjata konvensional, Apex Legends juga memiliki item khusus seperti Knockdown Shield yang memungkinkan pemain yang sedang knockdown untuk melindungi diri sementara menunggu dihidupkan kembali oleh rekan satu tim.

5. Respawn System

• Respawn Beacons: Salah satu fitur pembeda Apex Legends adalah kemampuan untuk menghidupkan kembali rekan setim yang telah gugur. Pemain dapat mengambil Banner Card dari rekan yang gugur dan membawanya ke Respawn Beacon untuk menghidupkan kembali mereka. Ini menambahkan lapisan taktik tambahan, karena tim bisa mendapatkan kesempatan kedua meskipun telah kehilangan satu atau dua pemain.

Strategi dan Tips Bermain

1. Pemahaman dan Penguasaan Legends

• Menguasai Kemampuan: Setiap Legend memiliki kemampuan unik yang dapat digunakan untuk mengubah jalannya pertempuran. Pemahaman yang baik tentang kapan dan bagaimana menggunakan kemampuan ini adalah kunci untuk bermain efektif.
• Bermain Sesuai Peran: Meskipun Anda memiliki kebebasan dalam memilih Legends, ada baiknya untuk memilih sesuai dengan peran tim dan komposisi yang ada. Misalnya, memiliki kombinasi antara Legends yang ofensif dan defensif bisa memberikan fleksibilitas dalam berbagai situasi pertempuran.

2. Looting dan Manajemen Peralatan

• Prioritaskan Armor: Memastikan bahwa Anda memiliki armor yang baik sangat penting untuk bertahan dalam pertempuran. Jangan lupa untuk terus mencari dan mengganti armor dengan yang lebih baik jika memungkinkan.
• Attachment dan Amunisi: Pastikan senjata Anda dilengkapi dengan attachment yang tepat dan Anda memiliki cukup amunisi. Menyisakan slot untuk item healing dan utility seperti granat juga bisa menjadi penentu kemenangan.

3. Rotasi dan Pengendalian Peta

• Rotasi yang Tepat: Mengetahui kapan harus bergerak dan ke mana harus pergi adalah kunci untuk bertahan hidup. Menguasai peta dan memahami rotasi yang baik dapat membantu Anda dan tim Anda menghindari situasi yang tidak menguntungkan, seperti terjebak dalam lingkaran yang menyusut atau terperangkap di antara dua tim lawan.
• Penggunaan Ping: Gunakan Ping System secara efektif untuk berkomunikasi dengan tim Anda, menandai musuh, dan menunjukkan arah tujuan. Komunikasi yang baik bisa menjadi perbedaan antara kemenangan dan kekalahan.

4. Bermain Sebagai Tim

• Tetap Bersama: Meskipun mungkin tergoda untuk menyebar dan mencari loot sendirian, tetap bersama tim Anda biasanya merupakan strategi yang lebih baik. Dengan bekerja sama, Anda dapat memberikan dukungan saat bertempur dan menghidupkan kembali rekan setim yang gugur.
• Koordinasi Kemampuan: Banyak kemampuan Legends yang bekerja dengan baik bila digunakan bersama dengan kemampuan dari rekan satu tim. Mengkoordinasikan penggunaan ultimate abilities bisa membuat serangan yang sangat efektif.

League of Legends: Wild Rift adalah versi mobile dari game MOBA populer League of Legends, yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Riot Games. Dirilis secara global pada tahun 2020, Wild Rift membawa gameplay intens dan kompetitif dari League of Legends ke platform mobile, dengan kontrol yang dioptimalkan, grafis yang memukau, dan roster champion yang terus berkembang. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa yang membuat Wild Rift begitu populer, mulai dari gameplay, champion, hingga komunitas yang aktif.

Baca Juga : Marvel Super War: Pertarungan MOBA dengan Karakter Marvel

Sejarah dan Perkembangan

League of Legends telah menjadi salah satu game MOBA paling ikonik sejak peluncurannya di PC pada tahun 2009. Dengan basis pemain yang sangat besar dan ekosistem esports yang berkembang pesat, Riot Games akhirnya memutuskan untuk membawa pengalaman League of Legends ke platform mobile dan konsol. Wild Rift diumumkan pada tahun 2019 sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-10 League of Legends.

Mekanika Gameplay

Wild Rift mempertahankan inti gameplay MOBA klasik dari League of Legends, tetapi dengan beberapa perubahan untuk menyesuaikan dengan perangkat mobile:

1. Peta dan Mode Permainan

• Peta Wild Rift: Peta di Wild Rift adalah versi modifikasi dari peta Summoner’s Rift di versi PC. Ini adalah peta tiga jalur (lanes) dengan hutan (jungle), menara (turret), dan base yang harus dihancurkan untuk memenangkan pertandingan. Namun, peta ini sedikit lebih kecil, dan jalur serta jungle-nya dioptimalkan untuk permainan yang lebih cepat.
• Mode Klasik 5v5: Mode utama dalam Wild Rift adalah 5v5 klasik di mana dua tim berjuang untuk menghancurkan Nexus musuh. Setiap tim terdiri dari lima pemain yang memilih champion dengan peran tertentu seperti Top, Mid, ADC, Support, dan Jungler.
• Mode Event dan Rotasi: Selain mode utama, Riot Games juga sering memperkenalkan mode permainan khusus dan event terbatas waktu yang menawarkan variasi dan kesenangan tambahan.

2. Champion dan Kelas

Wild Rift menampilkan beragam champion yang masing-masing memiliki kemampuan unik dan peran tertentu dalam tim. Meskipun tidak semua champion dari versi PC tersedia, Riot Games secara bertahap menambahkan lebih banyak champion melalui pembaruan. Berikut adalah beberapa kelas utama dalam game:

• Fighter: Champion dengan daya tahan dan damage yang seimbang, cocok untuk pertempuran jarak dekat. Garen dan Camille adalah contoh Fighter.
• Mage: Champion yang menggunakan sihir untuk memberikan damage dari jarak jauh. Ahri dan Lux adalah contoh Mage.
• Marksman: Champion dengan serangan jarak jauh yang sering bertindak sebagai sumber damage utama tim. Jinx dan Ashe adalah contoh Marksman.
• Assassin: Champion yang mampu mengeliminasi musuh dengan cepat, sering berperan sebagai flanker. Zed dan Akali adalah contoh Assassin.
• Tank: Champion dengan daya tahan tinggi yang bertugas melindungi tim dan menahan serangan musuh. Malphite dan Alistar adalah contoh Tank.
• Support: Champion yang mendukung tim dengan healing, crowd control, dan buff. Sona dan Janna adalah contoh Support.

3. Sistem Kontrol dan Antarmuka

• Kontrol Sentuh yang Dioptimalkan: Wild Rift menggunakan sistem kontrol dual-stick yang intuitif untuk gerakan dan serangan. Kemampuan champion ditempatkan di sekitar joystick kanan, memungkinkan pemain untuk mengaksesnya dengan cepat.
• Antarmuka Pengguna: UI Wild Rift dirancang agar bersih dan informatif, dengan minimap, status kesehatan, dan indikator cooldown yang mudah diakses. Ini membantu pemain tetap fokus pada aksi di medan perang tanpa merasa kewalahan oleh informasi.

4. Sistem Progression dan Kustomisasi

• Leveling dan Keterampilan: Selama pertandingan, pemain dapat menaikkan level champion mereka dengan mengumpulkan pengalaman (XP) dari membunuh minion, monster jungle, dan champion musuh. Setiap kenaikan level memungkinkan pemain untuk meningkatkan salah satu kemampuan champion mereka.
• Item dan Build: Pemain dapat membeli item di sepanjang pertandingan untuk meningkatkan atribut champion mereka seperti damage, kecepatan serangan, atau pertahanan. Item build yang efektif sangat penting untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tim dan melawan komposisi musuh.

Strategi dan Tips Bermain

1. Pemahaman Peran dan Tugas

• Pelajari Setiap Peran: Setiap peran dalam tim memiliki tugas spesifik, seperti Top yang harus menguasai lane-nya dan menjaga split push, atau ADC yang harus memberikan damage dari jarak jauh. Menguasai peran Anda adalah kunci untuk berkontribusi maksimal dalam tim.
• Kerja Tim: Komunikasi dan koordinasi dengan tim sangat penting dalam Wild Rift. Gunakan ping dan obrolan tim untuk berkoordinasi dalam mengatur serangan, mengamankan objektif, dan bertahan dari gank musuh.

2. Kontrol Peta dan Objektif

• Warding dan Vision: Penggunaan ward untuk memberikan vision sangat penting untuk menghindari gank dan mengontrol area strategis di peta, seperti Dragon dan Baron Nashor.
• Mengendalikan Objektif: Mengamankan objektif utama seperti Dragon, Rift Herald, dan Baron Nashor memberikan keuntungan besar bagi tim dan dapat menjadi penentu kemenangan.

3. Adaptasi dan Build

• Menyesuaikan Build: Jangan terpaku pada satu build. Sesuaikan item Anda berdasarkan situasi permainan dan komposisi musuh. Fleksibilitas dalam memilih build yang tepat bisa membuat perbedaan besar dalam pertempuran.
• Komunikasi Efektif: Gunakan ping untuk mengkomunikasikan rencana dan informasi penting kepada tim Anda. Ini bisa termasuk ping untuk objektif, peringatan gank, atau meminta bantuan.

Marvel Super War adalah game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang dikembangkan oleh NetEase Games bekerja sama dengan Marvel Entertainment. Dirilis pada tahun 2019, game ini menghadirkan karakter-karakter populer dari alam semesta Marvel dalam arena pertarungan 5v5 yang intens dan strategis. Dengan menggabungkan mekanika MOBA klasik dan kekuatan super dari para pahlawan dan penjahat Marvel, Marvel Super War menawarkan pengalaman bermain yang unik dan menarik bagi penggemar game MOBA dan Marvel. Dalam artikel ini, kita akan membahas mekanika gameplay, fitur unik, dan alasan mengapa Marvel Super War layak dimainkan.

Baca Juga : Paladins: Game Hero Shooter yang Dinamis dan Beragam

Sejarah dan Perkembangan

Marvel Super War pertama kali diperkenalkan pada November 2019 dan segera menarik perhatian karena menampilkan karakter-karakter Marvel yang ikonik dalam format MOBA yang kompetitif. NetEase Games, yang telah berpengalaman dalam mengembangkan game mobile populer, berkolaborasi dengan Marvel Entertainment untuk memastikan bahwa karakter-karakter ini tidak hanya tampak seperti di komik dan film, tetapi juga terasa otentik dalam hal kemampuan dan kepribadian mereka.

Mekanika Gameplay

Marvel Super War menawarkan gameplay MOBA klasik yang dipadukan dengan elemen superhero. Berikut adalah beberapa aspek penting dari gameplay:

1. Mode Permainan

• 5v5 Classic Mode: Mode utama di mana dua tim yang masing-masing terdiri dari lima pemain bertarung di peta tiga jalur (lanes). Tujuan utama adalah menghancurkan Base musuh setelah melewati menara (towers) dan benteng (inhibitors) yang dijaga oleh tim lawan.
• Arcade Modes: Selain mode klasik, Marvel Super War juga menawarkan berbagai mode permainan arcade yang lebih cepat dan kasual, seperti mode Battle for Vibranium, yang memiliki objektif khusus untuk dikendalikan oleh tim.

2. Karakter dan Kelas

Game ini menampilkan lebih dari 50 karakter dari Marvel Universe yang terbagi dalam beberapa kelas berdasarkan peran mereka di medan pertempuran:

• Fighter: Karakter yang fokus pada pertempuran jarak dekat dan memiliki keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Contoh karakter Fighter termasuk Captain America dan Black Panther.
• Energy: Karakter yang menggunakan serangan berbasis energi atau sihir dengan jangkauan yang lebih luas. Mereka biasanya berperan sebagai dealer damage dari jarak jauh. Contoh karakter Energy adalah Doctor Strange dan Scarlet Witch.
• Marksman: Karakter dengan serangan jarak jauh dan damage tinggi, sering digunakan untuk menyerang musuh dari jarak aman. Hawkeye dan Rocket Raccoon adalah contoh Marksman.
• Tank: Karakter dengan daya tahan tinggi yang bertugas melindungi tim dan memimpin serangan. Hulk dan Thanos adalah contoh Tank.
• Assassin: Karakter dengan kemampuan burst damage tinggi yang bertugas mengeliminasi target prioritas dengan cepat. Deadpool dan Black Widow adalah contoh Assassin.
• Support: Karakter yang memberikan healing, buff, dan dukungan strategis untuk tim. Mantis dan Cloak & Dagger adalah contoh Support.

3. Sistem Kontrol dan Antarmuka

• Kontrol yang Mudah: Marvel Super War dirancang untuk perangkat mobile dengan kontrol yang intuitif dan responsif. Pemain dapat dengan mudah menggerakkan karakter mereka, menyerang, dan menggunakan kemampuan khusus dengan tombol sentuh yang dirancang dengan baik.
• Antarmuka yang Bersih: UI game ini dirancang untuk memberikan akses cepat ke informasi penting seperti health, cooldown kemampuan, dan peta mini. Ini memungkinkan pemain untuk tetap fokus pada pertempuran tanpa terganggu oleh elemen UI yang berlebihan.

Strategi dan Tips Bermain

1. Memahami Peran dan Kelas

• Pelajari Kemampuan: Setiap karakter memiliki kemampuan yang unik. Menguasai kapan dan bagaimana menggunakan kemampuan ini dapat membuat perbedaan besar dalam pertempuran.
• Kerja Tim: Seperti game MOBA lainnya, kerja tim sangat penting. Koordinasi dengan rekan setim untuk mengatur serangan, bertahan, atau mengambil objektif adalah kunci kemenangan.

2. Pengendalian Peta dan Objektif

• Vision dan Warding: Mengendalikan peta dengan vision adalah kunci untuk menghindari gank dan membuat keputusan strategis. Warding di area strategis bisa membantu tim untuk melihat pergerakan musuh.
• Mengendalikan Objektif: Mengendalikan objektif seperti dragon atau baron (dalam game ini bisa berupa item atau objektif lain yang memberikan keuntungan strategis) sangat penting untuk meningkatkan peluang kemenangan tim Anda.

3. Adaptasi dan Kustomisasi

• Menyesuaikan Build: Jangan terpaku pada satu build saja. Sesuaikan item dan build Anda berdasarkan situasi permainan dan komposisi tim lawan.
• Komunikasi: Gunakan fitur komunikasi dalam game untuk mengoordinasikan serangan, meminta bantuan, atau memberi tahu tim tentang ancaman musuh.

Paladins adalah game hero shooter yang dikembangkan oleh Hi-Rez Studios dan pertama kali dirilis pada tahun 2018. Game ini menawarkan pengalaman tembak-menembak berbasis tim dengan elemen strategis dan pilihan hero yang luas. Dikenal dengan desain karakter yang beragam dan sistem kustomisasi yang mendalam, Paladins memberikan alternatif menarik bagi penggemar genre hero shooter yang ingin merasakan gameplay yang bervariasi dan penuh aksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas mekanika gameplay Paladins, fitur-fitur uniknya, dan apa yang membuat game ini menarik bagi pemain baru dan veteran.

Baca Juga : Heroes Evolved: MOBA Mobile dengan Aksi dan Strategi

Sejarah dan Perkembangan

Paladins dirilis dalam akses awal pada bulan September 2016 dan secara resmi diluncurkan pada bulan Mei 2018. Hi-Rez Studios, yang sebelumnya dikenal dengan game seperti Smite, membawa pengalaman mereka dalam mengembangkan game berbasis tim dan strategi ke dalam Paladins. Meskipun Paladins sering dibandingkan dengan game lain dalam genre yang sama, seperti Overwatch, Paladins memiliki pendekatan unik yang membuatnya berbeda dengan menggabungkan elemen kustomisasi dan sistem kartu yang menarik.

Mekanika Gameplay

1. Mode Permainan

• Siege: Mode permainan utama di mana dua tim yang masing-masing terdiri dari lima pemain bertarung untuk merebut titik kontrol dan kemudian menggerakkan payload ke markas musuh. Tim harus bekerja sama untuk mengendalikan area strategis dan melindungi payload agar bisa maju.
• Onslaught: Mode yang lebih cepat dan berfokus pada pertarungan di area tertentu tanpa payload. Tim harus mengendalikan titik tertentu di peta dan mendapatkan skor dengan bertahan di area tersebut.
• Team Deathmatch: Mode klasik di mana tim bertarung untuk mencapai jumlah eliminasi tertentu. Tim yang pertama mencapai target eliminasi memenangkan pertandingan.

2. Hero dan Kelas

Paladins menawarkan berbagai hero yang dibagi dalam beberapa kelas, masing-masing dengan peran dan keterampilan unik:

• Frontline: Hero dengan daya tahan tinggi yang bertugas untuk melindungi tim dan mengendalikan area. Mereka sering menjadi garis depan pertempuran. Contoh hero Frontline adalah Barik dan Ash.
• Damage: Hero yang fokus pada memberikan damage tinggi dan membunuh musuh dengan cepat. Mereka biasanya bertindak sebagai dealer damage utama dalam tim. Contoh hero Damage termasuk Victor dan Kinessa.
• Support: Hero yang memberikan healing, buff, dan dukungan strategis untuk tim. Mereka sering berperan penting dalam menjaga kesehatan tim dan memperkuat kekuatan tempur. Contoh hero Support adalah Furia dan Seris.
• Flanker: Hero dengan mobilitas tinggi yang dapat bergerak cepat dan mengganggu garis belakang musuh. Mereka sering digunakan untuk mengeliminasi target prioritas. Contoh hero Flanker adalah Androxus dan Lex.

3. Sistem Kartu dan Kustomisasi

• Loadout: Setiap hero memiliki Loadout yang terdiri dari kartu-kartu yang dapat dipilih dan disesuaikan sebelum pertandingan. Kartu-kartu ini memberikan bonus dan efek tambahan pada keterampilan hero, memungkinkan pemain untuk menyesuaikan gaya bermain mereka.
• Talents: Selain kartu, hero juga memiliki Talents, yang merupakan pilihan kemampuan tambahan yang dapat mengubah atau meningkatkan kemampuan utama mereka. Talents memberikan fleksibilitas dalam cara hero dimainkan selama pertandingan.

Strategi dan Tips Bermain

1. Memahami Peran Hero Anda

• Pelajari Keterampilan: Setiap hero memiliki keterampilan unik yang memerlukan pemahaman mendalam. Pelajari kapan dan bagaimana menggunakan setiap keterampilan, termasuk ultimate, untuk memaksimalkan dampaknya dalam pertempuran.
• Eksperimen dengan Loadouts: Cobalah berbagai kombinasi kartu dan talenta untuk menemukan Loadout yang paling sesuai dengan gaya bermain Anda dan situasi permainan.

2. Komunikasi dan Kerja Tim

• Koordinasi Serangan: Koordinasi dengan rekan tim sangat penting dalam Paladins. Pastikan untuk bekerja sama dalam mengatur serangan dan bertahan, serta memanfaatkan kekuatan setiap hero dalam tim.
• Pemilihan Target: Fokuskan serangan pada hero musuh yang paling berbahaya atau lemah. Mengeliminasi Support atau Damage lawan lebih awal dalam pertempuran dapat memberikan keuntungan besar bagi tim Anda.

3. Mengontrol Peta dan Objektif

• Warding dan Pengamatan: Gunakan pengamatan peta untuk memantau pergerakan musuh dan menghindari gank. Mengendalikan area penting dan memanfaatkan posisi strategis bisa memberikan keuntungan besar dalam pertempuran.
• Pengendalian Payload: Dalam mode Siege, pastikan untuk melindungi payload dan membantu tim Anda menggerakkan payload ke markas musuh. Mengontrol titik-titik strategis di peta juga penting untuk memenangkan pertandingan.

4. Pelajari Lawan Anda

• Antisipasi Gerakan: Mengantisipasi gerakan musuh dan memprediksi ke mana mereka akan bergerak sangat penting dalam bertempur. Gunakan pengetahuan ini untuk mendaratkan serangan dengan akurat dan menghindari serangan lawan.
• Manajemen Cooldown: Pantau cooldown keterampilan musuh untuk mengetahui kapan mereka tidak memiliki kemampuan kunci. Ini adalah saat yang tepat untuk menyerang atau mengambil objektif.

Heroes Evolved adalah game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang dikembangkan oleh R2Games dan dirilis untuk platform mobile. Diluncurkan pada tahun 2016, game ini menawarkan pengalaman MOBA yang menarik dengan berbagai hero, mode permainan, dan sistem gameplay yang dirancang untuk memberikan pengalaman yang mendalam dan kompetitif. Heroes Evolved menonjol karena grafis yang menarik, sistem kontrol yang intuitif, serta berbagai fitur yang dirancang untuk pemain MOBA mobile yang serius dan kasual. Dalam artikel ini, kita akan membahas mekanika gameplay Heroes Evolved, fitur-fitur uniknya, serta alasan mengapa game ini layak dicoba.

Baca Juga : Battlerite: Game Arena Brawler yang Intens dan Kompetitif

Sejarah dan Perkembangan

Heroes Evolved pertama kali dirilis di Asia dan kemudian diperkenalkan ke pasar global, menargetkan pemain yang mencari pengalaman MOBA di perangkat mobile dengan grafis yang solid dan gameplay yang kompetitif. Game ini mengikuti jejak kesuksesan MOBA lain di platform mobile dan berusaha menawarkan variasi yang segar dengan pendekatan yang lebih sederhana namun tetap menyenangkan.

Mekanika Gameplay

Heroes Evolved mengadopsi formula MOBA tradisional dengan beberapa penyesuaian untuk meningkatkan pengalaman bermain di perangkat mobile. Berikut adalah beberapa aspek penting dari gameplay:

1. Mode Permainan

• 5v5 Classic Mode: Mode utama di mana dua tim yang masing-masing terdiri dari lima pemain bertarung di peta tiga jalur. Tim harus bekerja sama untuk menghancurkan menara musuh, mengendalikan area strategis, dan akhirnya menghancurkan Core musuh di markas mereka.
• 3v3 Arena: Mode permainan yang lebih cepat dan dinamis di peta dengan satu jalur. Mode ini menawarkan pertarungan yang lebih singkat dan berfokus pada aksi cepat.
• Battle Royale Mode: Mode yang memperkenalkan elemen battle royale ke dalam gameplay MOBA. Pemain bertarung dalam peta besar dan berusaha untuk menjadi yang terakhir bertahan, mengumpulkan item dan senjata sepanjang permainan.

2. Hero dan Kelas

Heroes Evolved memiliki berbagai hero yang terbagi dalam beberapa kelas berdasarkan peran mereka dalam tim:

• Tank: Hero dengan daya tahan tinggi yang fokus pada melindungi tim dan memimpin serangan. Contoh hero Tank adalah Golem dan Titan.
• Warrior: Hero dengan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Mereka sering ditempatkan di jalur utama dan berfungsi sebagai pilar pertahanan tim. Contoh Warrior termasuk Blademaster dan Berserker.
• Assassin: Hero dengan kemampuan burst damage tinggi yang bertugas mengeliminasi hero musuh dengan cepat. Shadow dan Nightblade adalah contoh Assassin.
• Mage: Hero yang mengandalkan kemampuan magic untuk memberikan damage area dan crowd control. Sorcerer dan Wizard adalah contoh Mage.
• Marksman: Hero dengan damage jarak jauh yang fokus pada output damage di late game. Archer dan Gunner adalah contoh Marksman.
• Support: Hero yang menyediakan healing, buff, dan crowd control untuk mendukung tim. Contoh Support adalah Priest dan Enchanter.

3. Item dan Pembelian

• Item: Selama pertandingan, pemain dapat membeli item untuk meningkatkan atribut hero mereka, seperti serangan, pertahanan, atau kecepatan. Item-item ini memberikan keunggulan strategis dalam pertempuran dan memungkinkan penyesuaian gaya bermain.
• Equipment: Selain item, pemain juga dapat memilih peralatan khusus yang meningkatkan kemampuan hero atau memberikan efek tambahan, seperti regenerasi kesehatan atau peningkatan damage.

Strategi dan Tips Bermain

1. Memahami Peran Hero Anda

• Pelajari Kemampuan: Setiap hero memiliki keterampilan unik yang memerlukan pemahaman mendalam. Pelajari kapan dan bagaimana menggunakan setiap keterampilan, terutama ultimate, untuk memaksimalkan dampaknya dalam pertarungan.
• Eksperimen dengan Build: Cobalah berbagai kombinasi item dan equipment untuk menemukan build yang paling sesuai dengan gaya bermain Anda dan situasi permainan.

2. Komunikasi dan Kerja Tim

• Koordinasi Serangan: Koordinasi dengan rekan tim sangat penting dalam Heroes Evolved. Pastikan untuk bekerja sama dalam mengatur serangan dan bertahan, serta memanfaatkan kelebihan setiap hero dalam tim.
• Pemilihan Target: Fokuskan serangan pada hero musuh yang paling berbahaya atau lemah. Mengeliminasi Carry atau Mage lawan lebih awal dalam pertempuran dapat memberikan keuntungan besar bagi tim Anda.

3. Mengontrol Peta dan Objektif

• Warding: Gunakan ward untuk memantau area strategis seperti hutan dan jalur. Ini membantu tim Anda menghindari gank musuh dan memberi informasi penting tentang pergerakan lawan.
• Pengendalian Objektif: Kontrol objektif seperti buff dan monster di hutan untuk mendapatkan keuntungan tambahan dalam pertempuran. Mengambil objektif seperti dragon atau baron dapat memberikan keuntungan besar bagi tim Anda.

4. Pelajari Lawan Anda

• Antisipasi Gerakan: Mengantisipasi gerakan musuh dan memprediksi ke mana mereka akan bergerak sangat penting dalam bertempur. Gunakan pengetahuan ini untuk mendaratkan serangan dengan akurat.
• Manajemen Cooldown: Pantau cooldown keterampilan musuh untuk mengetahui kapan mereka tidak memiliki kemampuan kunci. Ini adalah saat yang tepat untuk menyerang atau mengambil objektif.

Kesimpulan

Heroes Evolved menawarkan pengalaman MOBA yang solid dengan berbagai fitur dan mekanika yang dirancang untuk pemain mobile. Dengan grafis yang menarik, kontrol sentuh yang responsif, dan berbagai hero serta mode permainan, Heroes Evolved memberikan pengalaman bermain yang memuaskan bagi penggemar MOBA.

Meskipun berada di tengah persaingan ketat dari game MOBA lainnya, Heroes Evolved tetap menjadi pilihan yang baik untuk mereka yang mencari pengalaman MOBA yang dapat dimainkan di perangkat mobile. Baik Anda seorang pemain baru atau veteran MOBA, Heroes Evolved menawarkan sesuatu yang menarik di setiap pertandingan dan layak dicoba jika Anda mencari game MOBA yang kompetitif dan menyenangkan

Battlerite adalah game arena brawler yang dikembangkan oleh Stunlock Studios. Diluncurkan pada tahun 2017, Battlerite menawarkan aksi cepat dan gameplay kompetitif yang fokus pada pertarungan PvP (Player vs. Player) di arena yang intens. Berbeda dengan game MOBA tradisional yang melibatkan pengelolaan sumber daya, laning, dan pertempuran skala besar, Battlerite memusatkan perhatiannya pada pertempuran kecil, taktis, dan berbasis keterampilan dengan kontrol yang responsif dan desain yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mekanika Battlerite, karakteristik uniknya, serta apa yang membuat game ini begitu digemari oleh penggemar game kompetitif.

Baca Juga : Arena of Valor: MOBA Global dengan Aksi Cepat dan Kompetitif

Sejarah dan Perkembangan

Stunlock Studios, pengembang asal Swedia, pertama kali mencuri perhatian dengan game mereka yang berjudul Bloodline Champions yang dirilis pada tahun 2011. Bloodline Champions memiliki konsep arena brawler yang serupa dengan Battlerite, tetapi dengan pendekatan yang lebih hardcore. Dengan Battlerite, Stunlock Studios mencoba untuk menyempurnakan formula tersebut dengan memberikan pengalaman bermain yang lebih halus, visual yang lebih menarik, dan mekanika yang lebih ramah pemain baru tanpa mengorbankan kedalaman strategisnya.

1. Karakter dan Keterampilan

• Champion Unik: Battlerite menawarkan berbagai Champion yang unik, masing-masing dengan keterampilan dan peran yang berbeda dalam tim. Beberapa Champion lebih berfokus pada serangan jarak jauh, sementara yang lain mengandalkan serangan jarak dekat, penyembuhan, atau kontrol area. Setiap Champion memiliki enam kemampuan utama, termasuk serangan dasar, keterampilan khusus, dan ultimate.
• Skillshot dan Dodge: Hampir semua serangan di Battlerite berbasis skillshot, yang berarti pemain harus membidik secara manual dan memperhitungkan gerakan musuh. Pada saat yang sama, pemain juga harus menghindari serangan lawan dengan menggunakan gerakan cerdas dan keterampilan defensif.
• Battlerites: Sebelum pertandingan dimulai, pemain dapat memilih Battlerites, yang merupakan modifikasi khusus yang meningkatkan atau mengubah kemampuan Champion. Ini memungkinkan pemain untuk menyesuaikan gaya bermain mereka dan bereaksi terhadap strategi lawan.

2. Mode Permainan

• 2v2 dan 3v3 Arena: Mode utama dalam Battlerite adalah pertempuran dua lawan dua atau tiga lawan tiga. Pertandingan berlangsung dalam format best-of-five, di mana tim harus memenangkan tiga ronde untuk mengamankan kemenangan. Setiap ronde berlangsung selama beberapa menit, dan jika tidak ada tim yang tersingkir dalam waktu yang ditentukan, Sudden Death akan dimulai, mempersempit area permainan dan memaksa pemain untuk bertarung lebih agresif.
• Battlerite Royale: Pada tahun 2018, Stunlock Studios merilis Battlerite Royale, mode battle royale yang menggabungkan elemen gameplay Battlerite dengan genre battle royale. Pemain dijatuhkan di peta besar, mengumpulkan item dan bertarung hingga hanya satu pemain atau tim yang tersisa. Meskipun mode ini menghadirkan konsep yang menarik, popularitasnya tidak bertahan lama.

3. Kontrol dan Antarmuka

• Kontrol Responsif: Battlerite dikenal dengan kontrolnya yang sangat responsif, mirip dengan game aksi dan fighting. Pemain menggerakkan Champion mereka dengan WASD dan menggunakan mouse untuk mengarahkan serangan. Setiap keterampilan memiliki cooldown, dan manajemen cooldown ini sangat penting untuk memenangkan pertempuran.
• Antarmuka Sederhana: Antarmuka Battlerite dirancang agar bersih dan mudah diakses, memudahkan pemain untuk fokus pada pertarungan tanpa terganggu oleh elemen UI yang tidak perlu.

Strategi dan Tips Bermain

1. Kenali Champion Anda

• Pelajari Kemampuan: Setiap Champion memiliki keterampilan unik yang memerlukan pemahaman mendalam. Pelajari kapan waktu terbaik untuk menggunakan setiap keterampilan, terutama kemampuan defensif dan ultimate yang bisa mengubah jalannya pertandingan.
• Eksperimen dengan Battlerites: Cobalah berbagai kombinasi Battlerites untuk menemukan build yang paling sesuai dengan gaya bermain Anda dan dapat menghadapi berbagai situasi dalam pertandingan.

2. Komunikasi dan Kerja Tim

• Koordinasi Serangan: Battlerite adalah game yang sangat mengutamakan kerja tim. Pastikan Anda berkoordinasi dengan rekan satu tim untuk menyerang musuh secara bersamaan atau fokus pada Champion lawan yang paling lemah.
• Dukungan Tim: Jika Anda bermain sebagai Champion support, fokuslah pada menjaga jarak dan memberikan dukungan kepada rekan satu tim Anda saat mereka menyerang atau bertahan.

3. Mengontrol Arena

• Posisi yang Tepat: Selalu perhatikan posisi Anda di arena. Berada terlalu jauh dari tim bisa membuat Anda menjadi target yang mudah, sementara berdiri terlalu dekat dengan musuh bisa berisiko terkena serangan beruntun.
• Orb Kontrol: Di tengah arena, terdapat Central Orb yang muncul secara berkala. Menghancurkan orb ini memberikan keuntungan besar berupa pemulihan kesehatan dan energi ultimate. Kontrol orb ini bisa menjadi kunci kemenangan.

4. Pelajari Lawan Anda

• Antisipasi Gerakan: Karena banyak keterampilan di Battlerite berbasis skillshot, mengantisipasi gerakan musuh adalah kunci untuk mendaratkan serangan. Perhatikan pola gerakan musuh dan coba prediksi ke mana mereka akan bergerak.
• Penggunaan Cooldown: Pantau cooldown lawan. Jika mereka telah menggunakan kemampuan defensif atau mobilitas mereka, ini adalah saat yang tepat untuk menyerang dengan agresif.

Arena of Valor (AoV) adalah game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang dikembangkan oleh TiMi Studio Group dan dipublikasikan oleh Tencent Games. Dirilis secara global pada tahun 2017, Arena of Valor berhasil menarik jutaan pemain di seluruh dunia dan menjadi salah satu game MOBA mobile paling populer. Dengan gameplay yang cepat, grafis yang memukau, serta berbagai pilihan hero dan mode permainan, Arena of Valor menawarkan pengalaman MOBA yang intens dan kompetitif yang dirancang untuk pemain di berbagai platform, termasuk perangkat mobile dan Nintendo Switch. Artikel ini akan membahas apa yang membuat Arena of Valor menonjol, mekanika gameplay-nya, serta strategi untuk meraih kemenangan di medan pertempuran.

Baca Juga : Vainglory: Evolusi Game MOBA di Platform Mobile dan PC

Sejarah dan Perkembangan

Arena of Valor pertama kali diluncurkan di China pada tahun 2015 dengan nama Honor of Kings (王者荣耀), sebelum akhirnya dirilis secara global dengan judul Arena of Valor. Game ini dengan cepat menjadi salah satu game terpopuler di Asia, terutama di China dan Asia Tenggara. Keberhasilan Arena of Valor di pasar global tidak lepas dari dukungan besar dari Tencent, yang juga memiliki saham besar di perusahaan pengembang game ternama seperti Riot Games (pengembang League of Legends).

Mekanika Gameplay

 Mode Permainan

• 5v5 Grand Battle: Mode utama di Arena of Valor, di mana dua tim bertarung di peta dengan tiga jalur (top, mid, dan bottom). Setiap tim harus bekerja sama untuk menghancurkan menara musuh, mendapatkan kontrol atas peta, dan akhirnya menghancurkan Core musuh.

Hero dan Role

Arena of Valor memiliki lebih dari 100 hero yang terbagi ke dalam beberapa role utama:

• Tank: Hero dengan daya tahan tinggi yang bertugas menjadi garis depan dan melindungi tim. Contoh Tank adalah Thane dan Cresht.
• Warrior: Hero yang memiliki kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang. Mereka biasanya ditempatkan di jalur solo atau sebagai Jungler. Contoh Warrior adalah Zanis dan Lu Bu.
• Assassin: Hero dengan burst damage tinggi yang bertugas untuk mengeliminasi Carry musuh secepat mungkin. Butterfly dan Murad adalah contoh Assassin yang populer.
• Mage: Hero dengan kemampuan magic yang kuat dan biasanya ditempatkan di jalur tengah. Mereka bertugas memberikan damage area dan crowd control. Veera dan Krixi adalah contoh Mage yang efektif.
• Marksman: Hero yang memberikan damage fisik dari jarak jauh dan biasanya menjadi Carry utama tim. Marksman seperti Valhein dan Tel’Annas sering menjadi andalan di late game.
• Support: Hero yang memiliki kemampuan untuk melindungi dan memperkuat tim dengan heal, shield, atau crowd control. Alice dan Annette adalah Support yang sering digunakan dalam meta kompetitif.

Build Item dan Arcana

• Item: Selama permainan, pemain dapat membeli item untuk meningkatkan kekuatan hero mereka. Item-item ini bervariasi mulai dari meningkatkan serangan, pertahanan, kecepatan serangan, hingga memberikan efek khusus seperti lifesteal atau crowd control.
• Arcana: Sistem Arcana di Arena of Valor mirip dengan rune dalam game MOBA lainnya. Pemain dapat mengatur Arcana untuk meningkatkan atribut dasar hero sebelum pertandingan dimulai, memberikan sedikit keunggulan awal.
• Talent: Selain item dan Arcana, pemain juga dapat memilih Talent, yang merupakan kemampuan khusus seperti heal atau flicker yang dapat digunakan dalam situasi darurat.

Strategi untuk Pemain

Memilih Hero yang Tepat

Fokus pada Peran: Setiap pemain sebaiknya memilih satu atau dua role utama untuk dikuasai. Misalnya, jika Anda lebih suka bermain dengan hero yang bertahan lama, Anda bisa fokus pada Tank atau Warrior. Jika Anda suka menghabisi musuh dengan cepat, Assassin mungkin lebih cocok untuk Anda.

Menguasai Laning Phase

• Last Hitting: Mendapatkan last hit pada minion sangat penting untuk memperoleh emas dan pengalaman. Fokus pada last hit juga membantu menjaga keseimbangan jalur dan mencegah musuh mendekati menara Anda.

Jungle dan Rotasi

• Mengamankan Buff: Jungler harus fokus pada buff di hutan yang memberikan keunggulan besar seperti peningkatan serangan atau regenerasi mana. Mengontrol buff ini sangat penting untuk memenangkan pertarungan di jalur.
• Rotasi Efektif: Setelah menyelesaikan hutan, Jungler harus merotasi ke jalur yang membutuhkan bantuan. Gank yang berhasil bisa mengubah jalannya permainan dan memberi tim Anda keunggulan.

Mengendalikan Team Fight

• Target Prioritas: Dalam team fight, fokuskan serangan pada hero musuh yang paling berbahaya, seperti Marksman atau Mage. Mengeliminasi mereka lebih awal bisa memberi tim Anda keunggulan besar.
• Posisi yang Tepat: Pastikan Marksman dan Mage tim Anda berada di posisi yang aman selama team fight, dilindungi oleh Tank dan Support. Posisi yang buruk bisa membuat mereka mudah menjadi target gank musuh.
• Penggunaan Ultimate: Timing dalam penggunaan ultimate sangat penting. Simpan ultimate untuk momen-momen penting dalam pertarungan, seperti untuk mengeliminasi Carry musuh atau menyelamatkan rekan satu tim.

Arena of Valor di Dunia Esports

Arena of Valor telah berhasil membangun komunitas esports yang kuat dengan berbagai turnamen besar seperti Arena of Valor International Championship (AIC) dan Arena of Valor World Cup (AWC). Turnamen-turnamen ini menampilkan tim-tim terbaik dari seluruh dunia yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara dan hadiah besar.

Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang bagi para pemain profesional untuk menunjukkan keterampilan mereka, tetapi juga telah menarik perhatian sponsor besar dan memperkuat posisi Arena of Valor sebagai salah satu game esports mobile terkemuka di dunia.

Vainglory adalah salah satu game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang merevolusi pengalaman bermain di platform mobile. Dikembangkan oleh Super Evil Megacorp, game ini pertama kali dirilis pada tahun 2014 untuk perangkat iOS, kemudian diikuti oleh versi Android dan akhirnya juga hadir di PC. Vainglory menawarkan grafis yang memukau, kontrol sentuh yang presisi, serta gameplay yang kompetitif, menjadikannya salah satu game MOBA mobile terbaik pada masanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah Vainglory, mekanika gameplay, hero yang dapat dimainkan, serta mengapa game ini begitu berpengaruh dalam dunia game mobile.

Baca Juga : Smite: Strategi untuk Menjadi Dewa di Arena MOBA

Sejarah dan Perkembangan Vainglory

Vainglory lahir dari ambisi Super Evil Megacorp untuk menciptakan game MOBA yang bisa dinikmati secara maksimal di perangkat mobile, tanpa mengorbankan kualitas dan kompleksitas yang biasanya ditemukan di MOBA PC. Dengan menggunakan engine E.V.I.L., mereka berhasil menghadirkan game dengan kualitas grafis dan performa yang mengesankan pada perangkat mobile, yang pada saat itu masih jarang terlihat.

Mekanika Gameplay

Vainglory memiliki gameplay yang sangat mirip dengan MOBA PC seperti League of Legends dan Dota 2, tetapi dengan penyesuaian yang dibuat untuk pengalaman mobile.

Mode Permainan

• • 5v5 Mode: Mode utama yang menampilkan pertarungan lima lawan lima di peta dengan tiga jalur. Tim harus bekerja sama untuk menghancurkan menara musuh, mengambil objektif penting seperti Blackclaw dan Ghostwing, serta akhirnya menghancurkan Vain Crystal di markas lawan.
  • 3v3 Mode: Mode yang lebih sederhana dan lebih cepat, di mana dua tim yang masing-masing terdiri dari tiga pemain bertarung di satu jalur. Mode ini menawarkan gameplay yang lebih padat dengan fokus pada pertempuran cepat dan strategi rotasi.
  • Blitz: Mode permainan cepat di mana dua tim berlomba untuk mencapai skor tertentu dalam waktu yang terbatas. Blitz adalah mode yang lebih santai dan ideal untuk pemain yang mencari pengalaman bermain yang singkat tetapi menantang.
  • Battle Royale: Mode ini mengunci jalur pergerakan dan memberikan hero secara acak kepada pemain. Tujuannya adalah untuk bertahan hidup dan mengalahkan tim lawan dalam pertempuran intens di satu jalur.

Hero dan Kelas

Vainglory menawarkan berbagai hero yang terbagi ke dalam beberapa kelas berdasarkan peran mereka dalam tim:

• Captain: Hero support yang fokus melindungi tim dengan kemampuan crowd control, healing, dan buff. Contoh hero Captain adalah Ardan dan Lorelai.
• Carry: Hero yang memberikan damage tinggi dan biasanya memainkan peran utama dalam mengeliminasi musuh di late game. Mereka biasanya ditempatkan di jalur utama. Contoh Carry adalah Ringo dan Saw.
• Jungler: Hero yang menghabiskan waktu mereka di hutan, membunuh monster untuk mendapatkan buff dan melakukan gank ke jalur lain. Jungler yang populer termasuk Koshka dan Taka.

Build Item dan Strategi

Item adalah bagian penting dari strategi dalam Vainglory. Setiap hero memiliki item build yang optimal yang dapat disesuaikan tergantung pada komposisi tim lawan dan situasi permainan. Pemilihan item yang tepat dapat memberikan keunggulan besar dalam pertempuran, terutama di late game.

Selain item, pemain juga harus mempertimbangkan penggunaan Talents dalam mode Blitz dan Battle Royale. Talents adalah modifikasi khusus yang meningkatkan kemampuan hero dan hanya dapat digunakan dalam mode-mode tersebut.

Vainglory dan Dunia Esports

Vainglory dengan cepat menjadi sorotan di dunia esports, terutama di kalangan komunitas mobile gaming. Dengan turnamen yang diadakan secara reguler dan hadiah besar yang diperebutkan, game ini berhasil menarik perhatian banyak tim profesional dan organisasi esports. Kompetisi seperti Vainglory World Championship menjadi ajang bergengsi di mana tim-tim terbaik dari seluruh dunia bertarung untuk memperebutkan gelar juara.

Smite adalah game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang dikembangkan oleh Hi-Rez Studios dan dirilis pada tahun 2014. Uniknya, Smite menampilkan sudut pandang orang ketiga, berbeda dari sudut pandang isometrik tradisional yang biasa ditemukan di game MOBA seperti League of Legends atau Dota 2. Dalam Smite, pemain mengendalikan dewa-dewa dan makhluk mitologi dari berbagai kebudayaan untuk bertarung dalam pertempuran epik. Dengan gameplay yang cepat dan strategi yang kompleks, Smite menawarkan pengalaman yang unik dan menyenangkan bagi para penggemar MOBA. Artikel ini akan membahas mekanisme dasar permainan, berbagai dewa yang bisa dimainkan, serta strategi untuk membantu Anda mendominasi medan perang di Smite.

Baca Juga : Heroes of Order & Chaos: Strategi untuk Ahli di Arena MOBA

Dasar-Dasar Permainan

1. Mode Permainan

• Conquest: Mode utama dalam Smite adalah Conquest, di mana dua tim yang terdiri dari lima pemain bertarung untuk menghancurkan Phoenix dan Titan tim lawan di peta tiga jalur (lanes) yang terbagi menjadi solo lane, duo lane, dan mid lane. Tim yang berhasil menghancurkan Titan lawan terlebih dahulu dinyatakan sebagai pemenang.
• Arena: Mode Arena adalah pertempuran lima lawan lima yang lebih sederhana di mana tujuan utamanya adalah mengurangi poin tim lawan menjadi nol dengan membunuh dewa musuh dan minion. Arena memiliki pacing yang cepat dan lebih fokus pada pertempuran langsung.
• Joust: Mode Joust adalah pertempuran tiga lawan tiga di peta yang lebih kecil dengan hanya satu jalur. Ini adalah mode yang lebih cepat dengan fokus pada kerja sama tim yang lebih dekat.
• Assault: Dalam mode Assault, pemain secara acak diberikan dewa untuk bertarung dalam pertempuran satu jalur yang intens. Ini adalah mode yang menantang karena pemain tidak bisa memilih dewa mereka sendiri.

2. Dewa dan Kelas

• Jenis Dewa: Dewa dalam Smite dibagi berdasarkan mitologi mereka seperti Yunani, Romawi, Nordik, Mesir, dan lain-lain. Setiap dewa memiliki kemampuan unik yang didasarkan pada legenda dan cerita mitologi mereka.
• Kelas Dewa: Dewa dalam Smite dikategorikan ke dalam lima kelas utama:
  • Warrior: Dewa dengan keseimbangan antara serangan dan pertahanan, cocok untuk bertahan di jalur solo.
  • Guardian: Dewa tank yang tugasnya melindungi tim dan menyerap damage, biasanya dimainkan di duo lane sebagai support.
  • Mage: Dewa yang menggunakan kekuatan sihir untuk memberikan burst damage, biasanya ditempatkan di mid lane.
  • Hunter: Dewa jarak jauh yang fokus pada serangan fisik, ideal untuk farming dan memberikan damage konstan di late game, biasanya berada di duo lane.
  • Assassin: Dewa dengan mobilitas tinggi dan kemampuan untuk mengeliminasi target dengan cepat, sering digunakan di jungle.

Strategi untuk Pemula

1. Memilih Dewa yang Tepat

• Dewa Pemula: Bagi pemain baru, ada beberapa dewa yang lebih mudah dikuasai dan cocok untuk belajar mekanik permainan, seperti Ymir (Guardian) untuk role support, Neith (Hunter) untuk belajar mengendalikan serangan jarak jauh, atau Ra (Mage) yang memiliki kemampuan area effect (AoE) yang mudah digunakan.
• Fokus pada Satu Kelas: Sebaiknya fokus pada satu atau dua kelas dewa terlebih dahulu agar Anda dapat mempelajari peran tersebut dengan lebih baik sebelum mencoba peran yang lain.

2. Menguasai Laning Phase

• Rotasi: Setelah menguasai jalur Anda, belajar kapan harus rotasi ke jalur lain atau membantu teman di jungle adalah kunci untuk memberi tekanan pada lawan dan mendukung tim.
• Menghindari Gank: Selalu perhatikan minimap dan waspadai pergerakan musuh dari jalur lain atau dari jungle. Jika Anda bermain di jalur solo atau mid, penting untuk tidak terlalu maju tanpa adanya ward yang memberikan visi pada pergerakan musuh.

3. Team Fight dan Objektif

• Posisi dalam Team Fight: Posisi sangat penting dalam Smite. Guardian dan Warrior harus berada di garis depan untuk menyerap damage dan melindungi Mage dan Hunter yang berada di garis belakang untuk memberikan damage.
• Mengambil Objektif: Selain team fight, memenangkan objektif seperti mengambil Gold Fury atau Fire Giant sangat penting untuk memberikan keuntungan emas dan buff yang besar bagi tim Anda. Fokus pada objektif setelah memenangkan team fight untuk meningkatkan peluang kemenangan.

4. Menggunakan Relics dengan Bijak

• Timing yang Tepat: Penggunaan Relics harus dilakukan dengan hati-hati. Misalnya, gunakan Purification Beads hanya ketika Anda benar-benar terjebak dalam crowd control yang bisa membahayakan nyawa Anda.
• Membeli Relics yang Tepat: Sesuaikan pemilihan Relics dengan kebutuhan tim dan musuh yang dihadapi. Jika musuh memiliki banyak kemampuan crowd control, Relics seperti Aegis Amulet dan Purification Beads sangat disarankan.

Heroes of Order & Chaos adalah game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang dikembangkan oleh Gameloft dan dirilis pada tahun 2012. Sebagai salah satu MOBA pertama yang dirilis untuk perangkat mobile, game ini menawarkan pengalaman bermain yang intens dan mendebarkan, mirip dengan game MOBA populer lainnya seperti League of Legends dan Dota 2. Di dalam permainan ini, dua tim yang terdiri dari lima pemain bertarung untuk menghancurkan markas utama lawan di peta yang terbagi menjadi tiga jalur utama. Artikel ini akan membahas mekanisme permainan, berbagai karakter (heroes), serta strategi untuk membantu Anda menjadi lebih kompetitif dalam Heroes of Order & Chaos.

Baca Juga : Free Fire: Panduan Lengkap dan Tips untuk Pemain Baru

1. Mekanisme Permainan

• Peta dan Jalur (Lanes): Peta dalam Heroes of Order & Chaos memiliki tiga jalur utama (top, mid, dan bottom) yang menghubungkan markas kedua tim. Setiap jalur dipenuhi dengan turret yang melindungi markas, dan di antara jalur-jalur ini terdapat area hutan (jungle) yang berisi monster netral yang bisa dibunuh untuk mendapatkan emas dan buff.
• Tujuan Utama: Tujuan utama dari permainan ini adalah untuk bekerja sama dengan tim Anda untuk menghancurkan markas utama lawan, yang terletak di ujung peta di belakang turret pertahanan mereka. Untuk mencapai ini, tim harus mengalahkan lawan, menghancurkan turret, dan terus mendorong ke arah markas musuh.
• Minion dan Farm: Setiap jalur secara berkala akan menghasilkan gelombang minion yang bergerak menuju markas musuh. Membunuh minion memberikan emas dan pengalaman, yang penting untuk meningkatkan level hero Anda dan membeli item yang memperkuat karakter.

2. Karakter (Heroes)

• Jenis-Jenis Hero: Heroes of Order & Chaos menawarkan berbagai macam hero yang terbagi dalam beberapa kategori utama, termasuk Warrior (prajurit yang kuat dan tangguh), Mage (pengguna sihir dengan kemampuan burst damage), Support (penyembuh atau pelindung tim), Assassin (hero dengan damage tinggi dan mobilitas tinggi), dan Tank (hero dengan daya tahan tinggi untuk menyerap damage).
• Kemampuan Unik: Setiap hero memiliki empat kemampuan unik, yang terdiri dari tiga kemampuan dasar dan satu kemampuan ultimate. Pemain harus memahami keunikan setiap kemampuan ini untuk menggunakannya secara efektif dalam pertempuran.
• Pemilihan Hero: Pemilihan hero yang tepat sangat penting, terutama dalam mode draft di mana kedua tim memilih hero secara bergantian. Pastikan tim Anda memiliki keseimbangan antara damage, tank, dan support untuk meningkatkan peluang kemenangan.

3. Item dan Build

• Item Shop: Seperti MOBA lainnya, Heroes of Order & Chaos memiliki toko item di mana Anda bisa membeli berbagai item untuk memperkuat hero Anda selama permainan. Item-item ini dapat memberikan berbagai bonus seperti peningkatan attack damage, magic power, armor, dan mana regeneration.
• Build Item: Setiap hero memiliki build item yang berbeda tergantung pada peran dan situasi dalam permainan. Misalnya, seorang Warrior mungkin akan membeli item yang meningkatkan daya tahan dan serangan fisik, sementara Mage lebih fokus pada item yang meningkatkan magic power dan cooldown reduction.
• Mengatur Build: Penting untuk beradaptasi dengan situasi permainan dan memilih item yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Jika musuh memiliki banyak hero dengan burst damage, pertimbangkan untuk membeli item yang memberikan perlindungan ekstra.

Strategi untuk Pemain Baru

1. Memahami Peran Anda

• Warrior dan Tank: Jika Anda bermain sebagai Warrior atau Tank, tugas utama Anda adalah berada di garis depan pertempuran, menyerap damage, dan melindungi rekan setim yang lebih rentan. Pastikan untuk selalu berada di posisi yang baik untuk melindungi carry tim Anda.
• Mage dan Assassin: Sebagai Mage atau Assassin, Anda bertanggung jawab untuk memberikan damage tinggi kepada musuh, terutama kepada hero yang lembek (squishy) seperti Mage atau Support lawan. Namun, perhatikan posisi Anda dan hindari terlalu maju tanpa perlindungan.
• Support: Jika Anda bermain sebagai Support, fokuslah untuk melindungi rekan setim Anda dengan penyembuhan, shield, atau kemampuan crowd control. Ingat, tugas Anda adalah membantu tim tetap hidup dan memberikan dukungan selama pertempuran.