Halo Infinite: Kembalinya Sang Master Chief

Halo Infinite adalah entri terbaru dalam seri game Halo yang dikembangkan oleh 343 Industries dan diterbitkan oleh Xbox Game Studios. Halo Infinite adalah game keenam dalam seri utama dan melanjutkan kisah Master Chief, karakter ikonik yang menjadi simbol dari franchise ini. Setelah beberapa penundaan, Halo Infinite akhirnya dirilis dan segera mendapat sambutan positif, baik dari penggemar lama maupun pemain baru.

Baca Juga : Among Us: Game Deduksi Sosial yang Mengguncang Dunia

Latar Belakang Cerita

Halo Infinite melanjutkan cerita dari Halo 5: Guardians dengan fokus yang lebih besar pada karakter Master Chief, yang kembali menjadi pusat perhatian setelah berbagi sorotan dengan Spartan Locke di game sebelumnya. Cerita dimulai di dunia cincin misterius bernama Zeta Halo, di mana Master Chief harus menghadapi ancaman baru dari kelompok militan bernama Banished.

  1. Zeta Halo: Peta dunia terbuka ini menawarkan berbagai misi yang dapat diakses pemain dalam urutan yang tidak linear, memberikan kebebasan lebih dalam eksplorasi. Zeta Halo dipenuhi dengan struktur Forerunner yang misterius, dan lingkungan yang luas memberikan pemain ruang untuk berstrategi dalam menghadapi musuh.
  2. Banished: Grup antagonis utama dalam Halo Infinite, Banished adalah pecahan dari Covenant yang dipimpin oleh Escharum. Mereka menentang UNSC (United Nations Space Command) dan berusaha mengambil alih Zeta Halo untuk tujuan mereka sendiri.
  3. Karakter Baru: Selain Master Chief, pemain juga diperkenalkan dengan karakter baru seperti The Pilot, yang menjadi pendamping Chief selama petualangan, serta The Weapon, AI baru yang dirancang untuk menghentikan Cortana, AI lama yang menjadi tidak stabil dan menjadi ancaman besar.

Gameplay dan Fitur Baru

Halo Infinite memperkenalkan sejumlah inovasi dalam gameplay yang membuatnya berbeda dari game sebelumnya, namun tetap mempertahankan elemen klasik yang membuat seri Halo begitu dicintai.

  1. Dunia Terbuka:
    • Tidak seperti game Halo sebelumnya yang mengikuti jalur cerita linear, Halo Infinite menawarkan pengalaman dunia semi-terbuka yang memungkinkan pemain untuk menyelesaikan misi utama dan sampingan dalam urutan yang lebih bebas. Pemain dapat menjelajahi Zeta Halo, merebut basis musuh, dan menemukan koleksi serta rahasia yang tersembunyi di sepanjang peta.
  2. Grappleshot:
    • Salah satu fitur baru yang paling menonjol dalam gameplay adalah Grappleshot, sebuah alat yang memungkinkan Master Chief untuk menjangkau area yang jauh, menarik senjata, atau bahkan menarik musuh untuk serangan jarak dekat. Fitur ini menambah mobilitas dan kedalaman taktik yang baru dalam permainan.
  3. Senjata dan Kendaraan:
    • Halo Infinite memperkenalkan beberapa senjata dan kendaraan baru yang menambah variasi dalam pertempuran. Dari senapan energi canggih hingga kendaraan tempur besar seperti Warthog dan Scorpion, pemain memiliki berbagai pilihan untuk menghadapi musuh di Zeta Halo.
  4. Multiplayer:
    • Mode multiplayer Halo Infinite kembali dengan formula klasik yang telah ditingkatkan, menawarkan pengalaman kompetitif yang menyenangkan bagi pemain baru dan veteran. Mode seperti Slayer, Capture the Flag, dan Big Team Battle tetap menjadi inti dari multiplayer, dengan penambahan senjata, peta, dan mekanik baru.
    • Salah satu inovasi besar adalah model free-to-play untuk multiplayer, yang memungkinkan lebih banyak pemain untuk bergabung tanpa harus membeli game lengkap.
  5. Customization:
    • Pemain dapat menyesuaikan penampilan Spartan mereka dengan berbagai armor, warna, emblem, dan aksesori yang dapat diperoleh melalui gameplay atau battle pass. Sistem ini dirancang untuk memberikan pemain lebih banyak kontrol atas tampilan karakter mereka di medan perang.

Penerimaan dan Kritik

Halo Infinite menerima pujian luas dari kritikus dan penggemar. Banyak yang memuji kembalinya fokus pada Master Chief, desain dunia terbuka yang menarik, dan gameplay yang memadukan elemen klasik dan inovasi baru. Namun, seperti halnya dengan setiap game besar, ada beberapa kritik yang diajukan.

  1. Pujian:
    • Gameplay: Kombinasi elemen dunia terbuka dan mekanik klasik Halo menciptakan pengalaman bermain yang segar namun familiar. Grappleshot dan senjata baru dipuji karena menambah dinamika dalam pertempuran.
    • Grafis dan Desain Dunia: Meskipun sempat dikritik saat pengungkapan awal karena visualnya, versi final Halo Infinite berhasil menampilkan grafis yang lebih baik dengan dunia Zeta Halo yang menakjubkan secara visual.
  2. Kritik:
    • Cerita: Meskipun banyak yang menikmati cerita utama, beberapa penggemar merasa bahwa narasi tidak sepenuhnya memuaskan, terutama dalam hal penyelesaian beberapa plot dari game sebelumnya.
    • Konten Multiplayer: Pada awal rilis, multiplayer Halo Infinite menghadapi kritik terkait progresi battle pass yang dirasa terlalu lambat dan kurangnya konten di beberapa area. Namun, 343 Industries telah berkomitmen untuk terus meningkatkan pengalaman ini dengan pembaruan dan penambahan konten secara berkala.

Kesimpulan

Halo Infinite berhasil menghidupkan kembali waralaba Halo dengan cara yang mengesankan, menyatukan elemen-elemen yang dicintai dari game sebelumnya dengan inovasi yang relevan untuk generasi modern. Kembalinya Master Chief dalam petualangan yang epik di dunia terbuka Zeta Halo menawarkan pengalaman yang memuaskan bagi penggemar lama sekaligus menarik bagi pemain baru. Meskipun ada beberapa kritik yang perlu diperhatikan, Halo Infinite tetap menjadi salah satu game yang paling menonjol di tahun 2021, membuktikan bahwa waralaba Halo masih memiliki tempat yang kuat di industri game.

Categories: Worldwide