Rocket League – Antara Sepak Bola dan Kendaraan
Rocket League adalah game video yang menggabungkan elemen sepak bola dengan permainan kendaraan, dikembangkan dan diterbitkan oleh Psyonix. Game ini pertama kali dirilis pada tahun 2015 untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC, dan sejak itu telah berkembang menjadi fenomena global, dengan jutaan pemain di seluruh dunia.
Baca Juga : Pikmin 4 – Kembali ke Dunia Miniatur dengan Inovasi Baru
Gameplay dan Konsep
Rocket League pada dasarnya adalah permainan sepak bola, tetapi alih-alih pemain manusia, Anda mengendalikan mobil bertenaga roket yang dapat melompat, terbang, dan berlari di lapangan. Tujuan utamanya adalah untuk mencetak gol dengan mendorong bola besar ke gawang lawan.
- Mode Permainan: Rocket League menawarkan berbagai mode permainan, termasuk pertandingan 1v1, 2v2, 3v3, dan 4v4, serta mode tambahan seperti Hoops (basketball), Snow Day (hockey), dan Rumble (dengan power-ups). Ada juga mode kompetitif di mana pemain dapat meningkatkan peringkat mereka.
- Kendaraan: Pemain dapat memilih dari berbagai kendaraan yang dapat disesuaikan dengan berbagai macam kosmetik, termasuk cat, stiker, ban, dan efek turbo. Kendaraan ini tidak memiliki perbedaan statistik, sehingga gameplay tetap seimbang.
- Fisik dan Kontrol: Game ini dikenal dengan sistem fisika yang realistis dan kontrol yang responsif, memungkinkan pemain untuk melakukan berbagai manuver dan trik seperti aerials, wall rides, dan bicycle kicks. Penguasaan kontrol dan fisika adalah kunci untuk sukses dalam Rocket League.