Sekiro: Shadows Die Twice: Perjalanan Epik di Era Samurai

Sekiro: Shadows Die Twice adalah game aksi-petualangan yang dikembangkan oleh FromSoftware dan dirilis oleh Activision pada 22 Maret 2019. Dipimpin oleh Hidetaka Miyazaki, yang terkenal karena seri Dark Souls dan Bloodborne, Sekiro menawarkan pengalaman bermain yang menantang dengan mekanisme gameplay yang unik dan latar cerita yang kuat. Berlatar belakang era Sengoku Jepang, game ini mengikuti perjalanan seorang shinobi yang dikenal sebagai Wolf dalam misinya menyelamatkan tuannya dan membalas dendam terhadap musuh-musuhnya.

Baca Juga : Mengenal Game Persona 5 Royal

Cerita dan Latar Belakang

Sekiro: Shadows Die Twice menempatkan pemain dalam dunia yang gelap dan brutal di akhir abad ke-16 Jepang, di tengah konflik yang dikenal sebagai era Sengoku. Pemain mengendalikan karakter utama, seorang shinobi yang dijuluki “Sekiro” (artinya “Serigala Bermata Satu”), yang memiliki misi untuk melindungi tuannya, seorang anak yang memiliki kekuatan khusus yang diinginkan oleh banyak orang.

  1. Premis Utama:

    • Cerita dimulai dengan Sekiro yang gagal melindungi tuannya, Kuro, dan kehilangan lengan kirinya dalam pertempuran dengan musuh bernama Genichiro Ashina. Setelah diselamatkan dan diberi lengan prostetik oleh seorang pemahat misterius, Sekiro memulai misinya untuk menyelamatkan Kuro dan membalas dendam terhadap musuh-musuhnya.
    • Sepanjang permainan, Sekiro menghadapi berbagai tantangan, mulai dari prajurit Ashina yang terlatih hingga makhluk-makhluk mistis yang terinspirasi oleh mitologi Jepang. Kisahnya adalah tentang kehormatan, pengkhianatan, dan tekad yang tak tergoyahkan.

  2. Tema dan Narasi:

    • Sekiro sangat dipengaruhi oleh tema-tema kehormatan samurai, loyalitas, dan penderitaan. Narasinya yang penuh teka-teki disampaikan melalui dialog, item, dan lingkungan, membuat pemain merangkai cerita yang lebih besar dari potongan-potongan informasi yang diberikan.
    • Game ini juga mengeksplorasi konsep kehidupan dan kematian, terutama melalui mekanisme gameplay utama di mana Sekiro dapat kembali dari kematian untuk melanjutkan perjuangannya, sesuatu yang terikat erat dengan cerita dan mitologi game.

Gameplay dan Mekanik

Sekiro: Shadows Die Twice menawarkan gameplay yang menantang dengan fokus pada pertarungan cepat, strategi, dan stealth. Meskipun memiliki beberapa elemen yang mirip dengan seri Souls, game ini menonjol dengan mekaniknya sendiri yang unik dan inovatif.

  1. Pertarungan dan Sistem Postur:

    • Salah satu fitur utama dalam Sekiro adalah sistem Postur, di mana pemain dan musuh memiliki bar Postur yang akan berkurang setiap kali serangan berhasil dilakukan atau ditangkis. Tujuannya adalah untuk mematahkan Postur musuh dan kemudian melakukan Deathblow, serangan mematikan yang mengakhiri pertempuran.
    • Tidak seperti game Souls, Sekiro tidak fokus pada stamina, melainkan pada tempo dan reaksi pemain. Menangkis serangan dengan timing yang tepat adalah kunci untuk bertahan hidup dan mengalahkan musuh yang tangguh.

  2. Prostetik Shinobi:

    • Lengan prostetik Sekiro menawarkan berbagai alat dan senjata yang dapat digunakan dalam pertarungan dan eksplorasi. Alat-alat ini termasuk Shuriken Launcher, Flame Vent, Axe, dan Grappling Hook. Masing-masing alat memiliki kegunaan spesifik dan dapat ditingkatkan untuk membuka kemampuan baru.
    • Penggunaan lengan prostetik ini menambah lapisan strategi dalam pertarungan, memungkinkan pemain untuk menyesuaikan gaya bermain mereka dan menghadapi berbagai jenis musuh dengan cara yang kreatif.

  3. Stealth dan Eksplorasi:

    • Stealth adalah elemen penting dalam Sekiro, memungkinkan pemain untuk menghindari konfrontasi langsung dengan musuh yang lebih kuat atau untuk mengambil musuh satu per satu secara diam-diam. Pemain dapat bersembunyi di semak-semak, mengintai dari ketinggian, dan menggunakan berbagai alat untuk mengalihkan perhatian musuh.
    • Dunia Sekiro penuh dengan area yang dapat dieksplorasi, rahasia tersembunyi, dan jalan-jalan yang bercabang. Grappling Hook memungkinkan akses ke tempat-tempat yang sulit dijangkau, menambah dimensi vertikal pada eksplorasi dan pertarungan.

  4. Mekanisme Kebangkitan:

    • Salah satu fitur paling unik dalam Sekiro adalah kemampuan untuk kembali hidup setelah mati, yang dikenal sebagai Resurrection. Mekanisme ini memungkinkan pemain untuk melanjutkan pertarungan setelah dikalahkan, namun dengan batasan dan risiko yang terkait.
    • Kebangkitan tidak hanya memberi pemain kesempatan kedua, tetapi juga berperan dalam cerita dan tema game, menambah kedalaman narasi tentang perjuangan dan pengorbanan.

Grafis dan Desain Suara

Sekiro menampilkan visual yang menakjubkan dan desain suara yang mendalam, menciptakan atmosfer yang kaya dan imersif di dunia feodal Jepang.

  1. Visual dan Lingkungan:

    • Dunia Sekiro dirancang dengan detail yang luar biasa, menampilkan berbagai lingkungan mulai dari desa pegunungan yang tertutup salju hingga kastil yang megah dan gua-gua yang misterius. Desain visualnya mencerminkan era Sengoku yang brutal namun indah, dengan latar belakang yang penuh warna dan atmosferik.
    • Karakter, termasuk musuh dan bos, dirancang dengan kreativitas tinggi, mencerminkan berbagai elemen dari mitologi Jepang dan fiksi sejarah.

  2. Desain Suara dan Musik:

    • Musik dalam Sekiro menggabungkan instrumen tradisional Jepang dengan elemen orkestra modern, menciptakan suasana yang dramatis dan sesuai dengan setting game. Setiap area memiliki tema musiknya sendiri yang memperkuat atmosfer dan emosi yang ingin disampaikan.
    • Desain suara juga sangat mendetail, dari suara pedang yang berbenturan hingga bisikan angin di hutan bambu. Efek suara memainkan peran penting dalam memberi pemain petunjuk tentang bahaya yang mendekat atau mengarahkan mereka ke rahasia tersembunyi.

Categories: Worldwide